Mereka Pun Berjasa: Saat Penjaga Sekolah Tak Dapat Bingkisan di Hari Guru

 


Setiap tanggal 25 November, sekolah-sekolah di seluruh negeri berubah lebih hangat. Ucapan selamat, foto bersama, hingga bingkisan manis diberikan siswa kepada guru-guru tercinta. Sebuah penghormatan kecil yang penuh makna.


Namun di balik senyum dan riuhnya perayaan Hari Guru — ada sosok lain yang berdiri dalam diam. Mereka hadir jauh lebih pagi dari semua orang, pulang paling akhir, dan tetap bekerja walau tak pernah disebut pahlawan tanpa tanda jasa.

Mereka adalah penjaga sekolah, Tata Usaha, dan Satpam.

Mereka bukan guru, tapi tanpa mereka… sekolah tak akan berjalan semestinya.


Sunyi di Sudut Sekolah

Pernahkah kita melihat penjaga sekolah, yang setiap pagi bahkan subuh sudah menyapu halaman? Pernahkah kita dengar keluhan Bu staf Tata Usaha, yang tetap menuntaskan laporan Dapodik, BOS, Aset, meski matanya lelah? Pernahkah kita perhatikan Pak Satpam sederhana, yang selalu mengamankan, menjaga sekolah siang malam, membantu  mengantar surat,  tanpa pernah mengeluh?


Sayangnya…

mereka tidak selalu dianggap bagian dari “Hari Guru”.

Ketika guru mendapat ucapan dan bingkisan,

mereka hanya tersenyum—seakan ingin berkata:

“Selamat Hari Guru… meski bukan untuk kami.”


Mengapa Kita Bisa Lupa?

Bukan karena kita tak sayang mereka.

Bukan pula karena kita sengaja mengabaikan.

Terkadang kita hanya terbiasa melihat peran guru, namun lupa bahwa pendidikan adalah kerja tim.

Dan dalam tim itu—ada mereka yang bekerja dalam diam.

Penjaga sekolah memastikan lingkungan belajar aman dan nyaman.

Tata Usaha mengurus administrasi agar proses pendidikan berjalan tertib.

Satpam adalah penjaga keamanan dan ketertiban sekolah.

Jika guru adalah pelita,

merekalah penyangga cahaya,

agar pelita itu tetap menyala.


Hari Guru Seharusnya Milik Semua Orang Berjasa

Tidak salah jika Hari Guru dipersembahkan untuk guru.

Tapi akan lebih indah bila kita menjadikan hari ini sebagai “Hari Terima Kasih untuk Semua yang Berjasa dalam Pendidikan.”

Bayangkan…

Jika siswa menyapa penjaga sekolah dan berkata:

> “Terima kasih Pak, berkat Bapak sekolah jadi bersih dan nyaman.”

Atau memberi secarik surat kecil kepada staf Tata Usaha:

> “Terima kasih Bu, karena Ibu data dapodik kami lengkap.”

Tidak harus bingkisan mahal.

Terkadang, sapaan hangat lebih menyentuh daripada hadiah besar.


Solusi Kecil, Dampak Besar

Berikut beberapa cara sederhana agar sekolah lebih peduli:

1. Tambahkan nama mereka dalam acara Hari Guru. Mereka pantas disebut dan dihargai.

2. Ajak OSIS membuat program “Terima Kasih untuk Semua.” Beri ruang untuk siswa memberi ucapan ke semua staf sekolah.

3. Sediakan kotak apresiasi di sekolah.

Siswa bisa menaruh surat kecil untuk siapa pun yang berjasa.

4. Sediakan bingkisan sederhana dari sekolah.

Tidak perlu mewah—yang penting diingat.

5. Tanamkan nilai hormat sejak dini:

bukan pada jabatan, tapi pada rasa jasa dan kemanusiaan.


Karena Pendidikan Bukan Sekadar Mengajar — Tapi Mengasihi

Mungkin mereka tidak pernah mengajar di kelas,

tapi mereka telah mengajarkan soal ketulusan, kesederhanaan, dan kerja keras.

Mungkin nama mereka tidak tercatat di rapor,

tapi jejak mereka ada di setiap langkah siswa yang berangkat dan pulang sekolah.

Hari Guru bukan hanya soal “siapa yang mengajar”,

tapi juga “siapa yang membuat proses belajar itu bisa terjadi.”


Mari renungkan sejenak:

Sudahkah kita mengucapkan terima kasih kepada mereka hari ini?


Penutup

Saat kita menghormati guru,

jangan lupa menyapa mereka yang menjaga gerbang,

menjaga kebersihan,

menjaga administrasi,

dan menjaga kelancaran pendidikan.

Karena pendidikan tidak dibangun oleh satu tangan,

tetapi oleh sebuah keluarga besar yang bekerja tanpa pamrih.

Terima kasih, Bapak/Ibu Penjaga Sekolah.

Terima kasih, Tata Usaha.

Terima kasih, Satpam.

Tanpa kalian… sekolah takkan pernah bisa nyaman, tuntas administrasi dan aman.


0 Response to "Mereka Pun Berjasa: Saat Penjaga Sekolah Tak Dapat Bingkisan di Hari Guru"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel